Manusia cosplay sudah biasa. Cosplay hewan peliharaan seperti anjing atau kucing juga sudah sering kita lihat. Entah dengan baju khusus peliharaan atau baju pemiliknya yang sudah kekecilan. Yang masih jarang kita temukan adalah cosplay kambing. Kenapa? Soalnya banyak juga kan orang Indonesia yang memelihara kambing.

Bukan kambing yang ini tapi tentunya via sg.carousell.com
Memelihara kambing cukup lazim dilakukan di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Kamu pasti pernah kan melihat kambing-kambing berkeliaran di daerah-daerah kampung ataupun perumahan.

Kambing dan anjing bersahabat berteman bagai ulat berharap jadi kupu-kupu via www.thedodo.com
Karena itu sebenarnya sah-sah saja tren memakaikan baju pada hewan peliharaan dilakukan juga pada hewan ini. Cosplay bisa jadi alternatif yang lebih alami ketimbang mewarnai kambing dengan cat semprot warna-warni. Tentunya baju yang dipakaikan pada kambing cosplay ini harus yang tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Misalnya saja kambing yang satu ini. Ia didandani menjadi anjing dalmation. Motif polkadot anjing dalmation sungguh kontras bila dibandingkan dengan bentuk pupil kambing yang kotak. Sungguh sebuah perpaduan komposisi.

Anjing tapi kambing via www.thelisttv.com
Ada juga kambing yang didandani menjadi kelinci. Konsepnya bisa dibilang minimalis manis. Transformasinya sesederhana menambahkan bando telinga kelinci berwarna putih. Ornamen pita merah jambu sederhana hadir untuk memberikan sentuhan cantik.
Cukup begitu saja ia sudah bisa menjadi sumber inspirasi. Fotonya siap menjadi viral di media sosial dengan caption seperti “Bando(t), ya ampun.”

Kelinci tapi kambing via twitter.com/EverythingGoats
Kambing cosplay yang satu ini juga bisa jadi perwujudan usahamu menggabungkan suara kambing versi Indonesia dan bahasa Inggrisnya lebah: “M(bee)k”.

Kambing Lebah via www.pinterest.com
Untuk para kambing hitam (yang mungkin memang sedang dikambinghitamkan), cosplay lebah ini bisa jadi sarana menonjolkan kilau alami bulu hitamnya. Dengan tambahan sederhana pita lebar berwarna kuning, kipas plastik semi-transparan, dan bola pingpong berkawat, ia telah menjadi lebah gembul berkaki empat.

Kambing lebah gembul via www.hopeprescott.com
Anak kambing bisa dengan mudahnya kamu transformasikan menjadi anak kangguru. Caranya cukup kamu masukkan ke dalam sakumu. Ide cosplay kambing ini bisa semakin total maksimal kalau kamu yang mengantunginya juga berdandan seperti kangguru.

Ya via twitter.com/EverythingGoats
Tidak hanya hewan-hewan nyata, sosok hewan legenda pun bisa jadi inspirasi untuk kambing cosplay. Seperti misalnya kambing berikut yang berdandan menjadi naga. Walau kelihatannya ia bisa juga sedang cosplay jadi tunggangan naga.

via edenhills.wordpress.com
Terinspirasi oleh sosok unicorn dan serial My Little Pony, cosplayer yang satu ini berhasil terlihat menawan bermodalkan kain rajutan merah muda.

via twitter.com/EverythingGoats
Nyoozee tidak tahu apakah Pikachu termasuk hewan mitologi atau bukan. Tapi kambing Pikachu yang satu ini sepertinya butuh perhatian.

Kambing Pikachu via purple-goat.tumblr.com
Untuk cosplay kambing tanpa menggunakan alat dan bahan, menjadi Simba di Lion King bisa jadi alternatif. Tinggal angkat dan teriakkan kata-kata ajaibnya: NAAAAANTS INGONYAAAAMA BAGITHI BABAAA.
Tapi jangan mengangkat si kambing terlalu lama. Jangan juga sering-sering meneriakkan lirik tadi. Kambingnya bisa stres. Kamu pun demikian.

Naaaants ingonyaaaama bagithi Baang kok ganteng bang via twitter.com/EverythingGoats
Penampilan imut ala Minion pun bisa membuat kambing-kambing muda ini semakin imut. Coba bayangkan kalau ada sekumpulan kambing-kambing kecil dengan kostum Minion. Mereka mengelilingimu yang pura-pura jadi Gru. Pasti lucu. Dan bau.

Kambing minion via www.misleddit.com
Lengkap dengan rambut palsu dan kostum yang maksimal, kambing cosplay lumayan sukses menjadi Elsa. Coba putarkan lagu Let It Go, siapa tahu tiba-tiba dia bisa bikin istana es.

Kambing Elsa via www.freerepublic.com
Dengan ekspresi yang sungguh mendukung, duo kambing cosplay ini menjadi Batman dan Robin. Tidak semua kambing bisa menampilkan ekspresi sedingin dan setotal itu.

Bat-kambing dan Robinnya. Song Joongki lewat lah via animalcosplay.com
Tapi akankah ia tega menghadapi para super-kambing yang lucu ini kalau harus bertarung seperti di Batman v Superman?
Tidak hanya bisa didandani ala tokoh film dan komik, para kambing juga bisa bergaya bak model hipster atau seleb Instagram.

Sweaternya di-endorse sama online shop yang ntu via www.pinterest.com
Bahkan kamu bisa memadukan konsep alay poni lempar kepanjangan dengan konsep hipster sinematik Perancis untuk inspirasi cosplay kambing.

Poni lemparku terbuat dari topi via www.oregonlive.com
Tapi ingat, tidak perlu memaksakan kehendak kalau memang kambing-kambing ini tidak mau. Jangan memaksa mendandani mereka menjadi kambing cosplay. Apalagi kalau ia tidak memiliki minat menjadi hewan selebriti di media sosial.
Terkadang ekspos dari media suka berlebihan. Kehidupan pribadi mereka bisa terganggu. Belum lagi komentar iklan tentang peninggi dan pelangsing tubuh.
Tapi serius nih. Jangan menjadikan kegiatan cosplay ini sebagai ajang kekerasan terhadap hewan ya. Jangan melukai dan membuat kambing-kambing ini tidak nyaman atau bahkan terluka. Kalau tidak mau didandani ya sudah.

Kalau aku bilang nggak mau ya nggak! via www.theladbible.com
Soalnya tanpa dandanan apapun, anak-anak kambing sejatinya sudah imut.

Ehe via www.naturallivingideas.com
featured image via ppcorn.com